Mengemuka Dalam Kuliah Umum FE Nommensen, Sistem ABC Sistem Pembiayaan Yang Akurat dan Adil – TVPOLRI News

posted in: Blog | 0
Mengemuka Dalam Kuliah Umum FE Nommensen, Sistem ABC Sistem Pembiayaan Yang Akurat dan Adil

Dekan FE Dr. Jadongan Sijabat, SE, M.Si didampingi Ketua Panitia Ardin Doloksaribu, SE, M.Si, AK memberikan kata sambutan  saat kuliah Umum oleh Guru Besar FE USU Prof. Dr. Azhar Maksum, Mec, AK, CA

TVPOLRINews.com | Medan – Sistem Activity Based Casting (ABC) adalah pembiayaan yang akurat dan adil karena penggunaan sistem ABC akan memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Hal itu ditegaskan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) Prof. Dr. Azhar Maksum M.Ec, Ak, CA saat kuliah umum di Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen, selasa, (15/06/2018).

Sebelumnya ketua panitia Kuliah Umum Ardin Doloksaribu, SE, M.Si, Ak mahassiwa S3 Akuntansi USU mengatakan kuliah umum ini sangat saya harapkan bisa memberikan pengetahuan yang baru kepada para mahasiswa untuk memahami apa itu ABC secara menyeluruh. Wawasan kepada mahasiswa akan kita berikan terus menerus secara berkelanjutan agar mutu lulusan FE UHN bisa lebih baik dan mampu bersaing di era MEA, tegas Ardin Doloksaribu lagi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, AK, CA atas kesediannya datang ke FE UHN, tambah Ardin Doloksaribu lagi.

Sementara Dekan FE UHN Dr. Jadongan Sijabat, M.Si dalam sambutannya mengatakan FE UHN rutin melakukanm kuliah umum untuk menambah wawasan mahassiwa mengenai perkembangan ilmu akuntansi terkini. Manfaatkanlah kuliah umum ini untuk menambah wawasan anda karena narasumbernya sangat kompeten dalam bidangnya, tegas Dr. Jadongan yang lulus S3 dari UNDIP Semarang ini lagi.

Prof. Dr. Azhar Maksum mengatakan kelemahan utama yang melekat pada sistem pembiayaan tradisional, berupa distorsi biaya yang bersifat sistemik, yaitu “hihgt volume products overcosted”, dapat diatasi dengan penggunaan sistem  pembiayaan berdasarkan aktivitas. Prof. Azhar mengatakan ada beberapa alasan mengapa beralih dari sistem tradisional ke ABC seperti porsi biaya upah langsung  yang biasanya signifikan dalam total biaya produksi digantikan oleh biaya overhead. Hal ini biasanya terkait erat dengan teknologi produksi. Kemudian penjualan meningkat, tetapi laba menurun. Bila hal ini terjadi, itu dapat berarti ada sesuatu kesalahan dalam pembebanan biaya khususnya overhead, tegas Prof. Azhar lagi.

Kelemahan itu timbul apabila perusahaan menghasilkan lebih dari satu produk dan tidak bersifat homogen, dan juga jumlah komponen biaya overhead bernilai signifikan, tegas Prof. Azhar. Dengan sistem ABC ini pembebanan biaya overhead ke produk tidak lagi semata-mata di dasarkan atas volumenya, melainkan didasarkan atas banyak  atau deikitnya produk dimaksud mengkonsumsi aktivitas.

Prof. Azhar menegaskan penggunaan sistem ABC akan memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Manfaat-manfaat tersebut antara lain pengukuran tingkat keberlabaan semakin baik, perbaikan dalam fungsi perencanaan dan dengan demikian proses pengambilan keputusana dalam perusahaan menjadi semakin baik dan menghasilkan keputusan yang lebih baik. Dalam hal pengukuran tingkat keberlabaan  produk yang dapat diukur, melainkan juga tingkat keberlabaan pelanggan pendapat di ukur, sehingga perusahaan dapat mengetahui pelanggan mana yang lebih banyak berkontribusi terhadap perusahaan, tegas Prof. Dr. Azahar Maksum mengakhiri kuliah umumnya. Kuliah umum ini diikuti oleh para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan para deosen-dosen dari lingkungan FE UHN. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *