DPD AMPI Kab. Labuhanbatu Selatan Beri Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak COVID-19 – TVPOLRI News

posted in: Blog | 0

TVPOLRINews.com | Torgamba – Pandemi Covid 19  yang belum ada tanda-tanda mereda membuat jajaran pengurus dan kader DPD AMPI Kabupaten Labuhanbatu Selatan ikut turun tangan membantu warga yang mulai kesulitan memenuhi  bahan kebutuhan pokok (Sembako) khususnya bagi janda tua dan kaum duafa, Salah satunya adalah di Desa Bunut  dan Desa Pangarungan Kecamatan Torgamba pada Minggu (10/5/2020).

“Sebagai anak bangsa kami merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan yang dapat mengurangi beban warga yang terdampak covid 19, apalagi saat ini bulan suci Ramadhan, berbagi dengan orang yang sangat membutuhkan  merupakan suatu keharusan”.

Demikian diungkapkan Muhammad Ananda Solihin Siregar selaku ketua DPD AMPI Labuhanbatu Selatan saat kegiatan berlangsung.

Lebih lanjut Nanda Siregar mengatakan bahwa kegiatan ini murni atas saran kader AMPI Labusel dalam membantu para janda-janda tua dan lansia yang kurang mampu. Paket sembako yang disiapkan sebanyak 500 paket yang akan disebar sesuai dengan data yang telah dikumpulkan oleh para pengurus.

”Paket sembako yang dberikan kepada warga yang kurang mampu berdasarkan saran dan info dar anggota, setelah itu baru kita distribusikan langsung ke rumah warga,” ujar Nanda Siregar.

Nanda juga mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan semata-mata untuk membantu warga yang kurang mampu ditengah pandemi covid 19  saat ini. Sebab daya beli masyarakat yang menurun akibat dari diberlakukannya stay at home oleh pemerintah, hal ini membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasanya. Akhirnya tingkat pengangguran dan kesusahan hidup semakin meningkat.

”Alhamdulillah kegiatan ini murni untuk membantu para kaum duafa yang membutuhkan pertolongan, apalagi suasana saat ini  bulan Suci Ramadhan  insya Allah berkah dan menjadi pahala bagi semua yang terliat dalam kegiatan amal ini,” kata Nanda.

Paket sembako yang didistribusikan di desa Bunut dan Desa Pangarungan  terdiri dari beras, minyak makan, gula, mie instan dan Sabun mandi. Akan tetapi untuk selanjutnya masih menurut Nanda Siregar pihaknya hanya memberikan bantuan beras dan tali kasih berupa uang. (Ades Nasution)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *